Jadwal imunisasi anak merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan yang mendasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Imunisasi adalah langkah preventif yang efektif untuk melindungi anak dari penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi dan bahkan kematian.
Berikut ini adalah gambaran umum mengenai vaksin yang dianjurkan dan kapan harus diberikan kepada anak sesuai dengan jadwal imunisasi yang umum di banyak negara:
Vaksinasi di Usia Bayi
- Hepatitis B: Biasanya diberikan segera setelah lahir, lalu diulang pada usia 1 bulan dan 6 bulan.
- BCG (Bacille Calmette-Guérin): Vaksin ini melawan tuberkulosis dan diberikan saat bayi baru lahir atau segera setelahnya.
- Polio (IPV): Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian ulangan pada usia 18 bulan dan 4-6 tahun.
- DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus): Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian ulangan pada usia 18 bulan dan 4-6 tahun.
- Hib (Haemophilus influenzae type B): Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian ulangan pada usia 12-15 bulan.
- PCV13 (Pneumococcal Conjugate Vaccine): Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian ulangan pada usia 12-15 bulan.
- Rotavirus: Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
Vaksinasi di Usia Balita
- MMR (Measles, Mumps, Rubella): Diberikan pada usia 12-15 bulan, kemudian ulangan pada usia 4-6 tahun.
- Varicella (Chickenpox): Diberikan pada usia 12-15 bulan, kemudian ulangan pada usia 4-6 tahun.
- Hepatitis A: Diberikan pada usia 12-23 bulan, kemudian ulangan sesuai dengan pedoman yang berlaku di wilayah masing-masing.
Vaksinasi di Usia Prasekolah dan Sekolah
- DTaP (Difteri, Tetanus, Pertusis): Ulangan diberikan pada usia 4-6 tahun.
- Polio: Ulangan diberikan pada usia 4-6 tahun.
- MMR: Ulangan diberikan pada usia 4-6 tahun.
- Varicella: Ulangan diberikan pada usia 4-6 tahun.
Vaksinasi Tambahan
Selain vaksin-vaksin di atas, terkadang ada vaksin tambahan yang dianjurkan tergantung pada kondisi kesehatan, faktor risiko, atau rekomendasi medis yang spesifik.
Mematuhi jadwal imunisasi anak adalah langkah yang sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan untuk vaksinasi, orang tua atau wali dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap berbagai penyakit menular yang serius, termasuk yang dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan mengancam jiwa.
Oleh karena itu, berkonsultasi secara rutin dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan sangat dianjurkan, karena mereka dapat memberikan panduan yang tepat tentang kapan dan bagaimana vaksinasi harus diberikan kepada anak-anak sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan mereka.
Selain itu, konsultasi dengan tenaga medis juga penting untuk menanggapi pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin timbul mengenai vaksinasi. Dengan memberikan informasi yang akurat dan jelas, dokter atau penyedia layanan kesehatan dapat membantu orang tua atau wali memahami pentingnya vaksinasi dan manfaatnya bagi kesehatan anak-anak.
Ini juga merupakan kesempatan bagi orang tua atau wali untuk mendiskusikan rencana imunisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi khusus anak mereka, serta untuk mendapatkan penjelasan tentang efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi.
Dalam menjaga keselamatan dan kesehatan anak-anak, imunisasi memainkan peran yang sangat penting. Ini tidak hanya memberikan perlindungan individu terhadap penyakit menular, tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan penyakit secara luas di masyarakat.
Dengan menerapkan imunisasi secara menyeluruh dan teratur, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak kita serta komunitas secara keseluruhan. Oleh karena itu, orang tua atau wali perlu memahami betapa pentingnya mematuhi jadwal imunisasi dan bekerjasama dengan tenaga medis untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan optimal bagi anak-anak mereka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai imunisasi pada anak, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.
Referensi: