Kesehatan

Demam: Penyebab, Gejala, dan Tanda Bahaya yang Perlu Anda Ketahui

penyakit demam

Demam adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit lainnya, dan seringkali menjadi gejala yang menyertai berbagai kondisi kesehatan. Ketika tubuh terpapar oleh bakteri, virus, atau patogen lainnya, sistem kekebalan tubuh merespon dengan meningkatkan suhu tubuh.

Peningkatan suhu ini membantu mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan dan menghambat perkembangan mikroorganisme penyebab penyakit. Sebagai mekanisme pertahanan, demam membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan produksi sel kekebalan, menghambat reproduksi patogen, dan mempercepat proses penyembuhan. 

Meski demam umumnya merupakan respons fisiologis yang efektif, penting untuk memahami bahwa demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan sekadar gejala dari kondisi yang mendasarinya. 

Selain infeksi, demam juga dapat terjadi sebagai respons terhadap kondisi inflamasi, gangguan autoimun, atau bahkan efek samping dari obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, dalam menanggapi demam, penting untuk memperhatikan gejala penyertanya dan mengidentifikasi penyebab yang mendasari. 

Penyebab Demam

Infeksi Virus dan Bakteri

Demam seringkali terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi virus, seperti flu atau pilek, dan bakteri, seperti infeksi tenggorokan atau pneumonia.

Penyakit Menular Lainnya

Beberapa penyakit menular, seperti malaria atau demam tifoid, dapat menyebabkan demam sebagai gejala utama.

Reaksi terhadap Obat

Beberapa orang dapat mengalami demam sebagai reaksi terhadap penggunaan obat tertentu, termasuk antibiotik dan antikonvulsan.

Gangguan Inflamasi dan Autoimun
Beberapa kondisi seperti arthritis rheumatoid dan lupus dapat menyebabkan demam sebagai bagian dari respons inflamasi tubuh.
 
Kanker

Beberapa jenis kanker, terutama leukemia dan limfoma, dapat menyebabkan demam sebagai gejala awal.

Gejala Demam

Peningkatan Suhu Tubuh

Peningkatan suhu tubuh di atas batas normal (37.5°C atau 99.5°F) adalah gejala utama demam.

Sakit Kepala

Banyak orang dengan demam mengalami sakit kepala yang intens.

Menggigil dan Kedinginan

Pada awal demam, seseorang mungkin merasakan menggigil dan merasa kedinginan.

Nyeri Tubuh

Rasa nyeri atau pegal-pegal pada otot dan sendi seringkali menyertai demam.

Nyeri Tenggorokan dan Batuk

Infeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala seperti batuk dan nyeri tenggorokan.

Tanda Bahaya pada Demam

Suhu Tinggi yang Tidak Merespon Obat Penurun Panas

Jika suhu tubuh tetap tinggi meskipun sudah diberikan obat penurun panas, ini bisa menjadi tanda bahaya.

Kesulitan Bernapas atau Napas Cepat

Kesulitan bernapas atau pernapasan yang cepat dapat menandakan adanya komplikasi serius.

Kesulitan Minum atau Makan

Jika demam membuat seseorang kesulitan untuk minum atau makan, bisa jadi ada masalah yang perlu segera ditangani.

Perubahan Kesadaran

Perubahan tingkat kesadaran, kebingungan, atau kelelahan yang berlebihan adalah tanda bahaya yang perlu segera diperhatikan.

Ruam Kulit yang Muncul

Jika terdapat ruam kulit yang muncul bersamaan dengan demam, terutama pada anak-anak, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Penting untuk diingat bahwa demam sebagian besar adalah respons tubuh terhadap infeksi dan biasanya tidak berbahaya. 

Namun, jika gejala demam disertai tanda bahaya, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat, perawatan yang tepat, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi kesehatan yang mungkin memicu gejala demam.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.

Referensi: