Kesehatan

Pengaruh Emosional dan Psikologis dari Diagnosis Kanker Payudara

frustrasi terhadap situasi

Diagnosis kanker payudara bukan hanya tantangan fisik tetapi juga membawa dampak emosional dan psikologis yang signifikan, karena pasien harus menghadapi ketakutan akan kematian, kecemasan mengenai proses pengobatan yang mungkin menyakitkan atau melelahkan, serta perubahan drastis dalam citra diri dan kualitas hidup yang dapat mempengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan rutinitas sehari-hari mereka.

Reaksi emosional terhadap diagnosis ini bisa sangat bervariasi dan mencakup berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan, pekerjaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Saat seseorang didiagnosis dengan kanker payudara, mereka mungkin mengalami berbagai reaksi emosional, termasuk:

  • Kejutan dan Penolakan:
    Diagnosis kanker sering kali datang sebagai kejutan besar dan banyak pasien mengalami penolakan awal. Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai diagnosis tersebut dan butuh waktu untuk menerima kenyataan.
  • Ketakutan dan Kecemasan:
    Ketakutan tentang masa depan, kemungkinan kematian, dan kecemasan tentang perawatan serta dampak fisik dari kanker dapat menjadi sangat dominan. Pasien mungkin khawatir tentang prosedur medis, efek samping dari pengobatan, dan perubahan tubuh.
  • Kesedihan dan Depresi:
    Perasaan kehilangan dan kesedihan adalah reaksi umum setelah diagnosis kanker. Beberapa pasien mungkin mengalami depresi, merasa putus asa, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati, dan mengalami perubahan dalam pola tidur dan nafsu makan.
  • Marah dan Frustrasi:
    Pasien mungkin merasa marah atau frustrasi terhadap situasi mereka, terhadap tubuh mereka sendiri, atau terhadap sistem medis. Mereka mungkin bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi pada mereka dan merasa tidak adil.
  • Rasa Bersalah dan Malu:
    Beberapa pasien merasa bersalah karena mereka merasa telah melakukan sesuatu yang menyebabkan kanker atau merasa malu dengan perubahan fisik yang mungkin terjadi akibat penyakit dan pengobatannya.

Dampak Psikologis

1. Stres Kronis

Stres yang berkepanjangan akibat diagnosis dan pengobatan kanker dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik pasien. Ini dapat menyebabkan kelelahan, masalah tidur, dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

2. Gangguan Kecemasan

Beberapa pasien mungkin mengembangkan gangguan kecemasan yang signifikan, termasuk serangan panik dan kecemasan sosial, terutama terkait dengan perubahan penampilan fisik dan ketidakpastian tentang masa depan.

3. Depresi Klinis

Depresi yang lebih serius dapat berkembang pada beberapa pasien, membutuhkan intervensi medis dan psikoterapi untuk membantu mengatasi perasaan putus asa dan kehilangan.

4. Gangguan Citra Diri

Perubahan fisik akibat pengobatan kanker payudara, seperti mastektomi atau kehilangan rambut karena kemoterapi, dapat mempengaruhi citra diri dan harga diri pasien, membuat mereka merasa kurang menarik atau kehilangan identitas diri.

Strategi untuk Mengatasi Dampak Emosional dan Psikologis

Menghadapi dampak emosional dan psikologis dari diagnosis kanker payudara memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan dukungan emosional yang kuat dari keluarga dan teman, bantuan medis yang terarah untuk mengatasi stres dan kecemasan, serta jaringan sosial yang solid untuk memberikan rasa keterhubungan dan pengertian dalam mengelola perasaan kesepian dan isolasi yang mungkin dirasakan oleh pasien.

Dukungan Sosial

Mencari dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan pasien kanker dapat memberikan rasa keterhubungan dan pengertian. Berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami situasi serupa dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan isolasi.

Konseling dan Psikoterapi

Berbicara dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor dapat membantu pasien memproses perasaan mereka, mengembangkan strategi koping yang sehat, dan mengelola stres serta kecemasan.

Teknik Relaksasi dan Mindfulness

Teknik seperti meditasi yang meliputi meditasi mindfulness, yoga dengan fokus pada relaksasi dan keseimbangan, serta latihan pernapasan dalam yang menitikberatkan pada pengaturan pernafasan, mampu memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi tingkat stres yang dirasakan dan meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.

Edukasi dan Informasi

Memahami lebih banyak tentang kanker payudara, pilihan pengobatan, dan prognosis dapat membantu mengurangi ketakutan yang berasal dari ketidakpastian. Informasi yang jelas dan akurat dari tim medis dapat memberikan rasa kontrol dan meminimalkan kecemasan.

Aktivitas Fisik dan Gaya Hidup Sehat

Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau senam ringan, yang disertai dengan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi dan tidur yang cukup setiap malam, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan emosional, meningkatkan tingkat energi harian, serta memperbaiki mood secara keseluruhan.

Diagnosis kanker payudara membawa dampak emosional dan psikologis yang signifikan bagi pasien. Menghadapi tantangan ini memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dukungan sosial, bantuan profesional, serta strategi koping yang efektif. 

Apabila Anda telah didiagnosis kanker payudara dan memiliki masalah psikologi dan pengaruh emosional yang tidak stabil, silahkan temui dokter atau tenaga medis di Rumah Sakit Columbia Asia untuk mendapatkan bimbingan dan solusi dari Ahli yang profesional dalam bidangnya.

Dengan pendekatan yang holistik dan dukungan yang memadai, pasien dapat mengelola dampak emosional dan psikologis ini dengan lebih baik, meningkatkan kualitas hidup mereka selama dan setelah perawatan kanker payudara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan emosi dari dampak kanker payudara, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.

Referensi: