Label nutrisi pada kemasan makanan adalah petunjuk yang berharga untuk membantu kita membuat keputusan yang lebih baik tentang makanan apa yang akan kita konsumsi. Namun, terkadang, informasi yang tercetak di label nutrisi bisa menjadi rumit dan membingungkan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana membaca dan menginterpretasikan label nutrisi dengan benar agar kita dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
1. Ukuran Porsi
Ukuran porsi adalah dasar dari semua informasi yang tercantum pada label nutrisi. Namun, seringkali ukuran porsi yang tertera tidak sesuai dengan apa yang biasanya kita konsumsi. Misalnya, sebungkus makanan ringan mungkin memiliki dua hingga tiga porsi, tetapi kita mungkin menganggapnya sebagai satu porsi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan ukuran porsi yang disajikan dan membandingkannya dengan asupan sebenarnya.
2. Kalori
Kalori adalah unit pengukuran energi yang diberikan oleh makanan. Informasi kalori pada label nutrisi membantu kita memahami seberapa banyak energi yang diberikan oleh satu porsi makanan tersebut. Untuk mengelola berat badan dan menjaga keseimbangan energi, kita perlu memperhatikan jumlah kalori yang kita konsumsi setiap hari.
3. Lemak
Label nutrisi mencantumkan jumlah lemak total, lemak jenuh, dan lemak trans dalam satu porsi makanan. Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, penting untuk kesehatan jantung dan fungsi tubuh lainnya. Namun, lemak jenuh dan trans sebaiknya dibatasi karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
4. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Label nutrisi mencantumkan total karbohidrat, serat, dan gula dalam satu porsi makanan. Penting untuk memilih karbohidrat kompleks yang tinggi serat dan rendah gula tambahan untuk menjaga kadar gula darah yang stabil dan mendukung kesehatan pencernaan.
5. Protein
Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Label nutrisi mencantumkan jumlah protein dalam satu porsi makanan. Pilih sumber protein yang sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
6. Vitamin dan Mineral
Beberapa label nutrisi mencantumkan persentase nilai harian untuk vitamin dan mineral tertentu. Ini membantu kita memahami seberapa banyak makanan tersebut memberikan kontribusi terhadap kebutuhan harian kita akan nutrisi penting. Pastikan untuk memilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Memahami label nutrisi pada makanan adalah keterampilan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Dengan memperhatikan informasi tentang ukuran porsi, kalori, lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, kita dapat membuat pilihan makanan yang lebih bijaksana dan mendukung kebutuhan tubuh kita.
Jangan ragu untuk menggunakan label nutrisi sebagai alat panduan yang membantu Anda mencapai tujuan kesehatan dan nutrisi Anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai nutrisi pada makanan, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.
Referensi: