Makanan tradisional telah menjadi bagian dari kekayaan budaya setiap bangsa dengan membawa warisan kuliner yang tak ternilai. Selain memberikan kenikmatan bagi lidah, makanan tradisional juga sering kali menyajikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dalam era modern di mana tren diet terus berkembang, mungkin kita kadang-kadang melupakan keberadaan makanan tradisional yang kaya akan nutrisi dan kebaikan alami.
Salah satu keunggulan makanan tradisional adalah kontribusinya terhadap pencapaian gizi seimbang. Gizi seimbang adalah konsep penting dalam memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan fungsi tubuh. Dalam hal ini, makanan tradisional seringkali menawarkan kombinasi yang tepat antara karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Sebuah studi di 43 komunitas Arktik menemukan bahwa ketika seseorang mengkonsumsi makanan tradisional pola makan mereka lebih baik. Karena makanan tradisional dipercayai mengandung lebih sedikit kalori (membantu mengontrol berat badan), sedikit lemak jenuh (baik untuk jantung), lebih banyak zat besi, lebih banyak vitamin A dan kalsium.
Di tengah pergeseran menu makanan ke arah makanan cepat saji dan makanan olahan yang seringkali kurang sehat, makanan tradisional menawarkan alternatif yang lebih sehat dan beragam. Contohnya, di Indonesia, makanan tradisional seperti nasi, sayur-sayuran, telur, tempe, dan tahu menjadi bagian penting dari pola makan sehari-hari yang seimbang.
1. Kerak Telor
Kerak telor adalah makanan tradisional dari Jakarta yang terbuat dari beras ketan, telur ayam, dan rempah-rempah. Kaya akan protein dari telur dan karbohidrat dari beras ketan, kerak telur juga mengandung serat dan vitamin B kompleks dari bahan-bahan tambahan seperti kelapa parut dan bawang merah. Konsumsi kerak telur dapat memberikan energi yang cukup dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
2. Ketoprak
Ketoprak adalah salah satu makanan khas Jakarta yang terdiri dari tahu, bihun, lontong, taoge, dan bumbu kacang. Kacang tanah dalam bumbu kacangnya merupakan sumber protein nabati yang baik. Selain itu, ketoprak juga mengandung karbohidrat kompleks dari bihun dan lontong, serta serat, vitamin, dan mineral dari taoge dan tahu. Konsumsi ketoprak dapat membantu menjaga keseimbangan energi dan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
3. Gudeg
Gudeg adalah masakan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Nangka muda mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Santan juga menyediakan lemak sehat dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan demikian, konsumsi gudeg dapat memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Rawon
Rawon adalah sup daging sapi yang kaya akan rempah-rempah seperti kluwek, lengkuas, jahe, dan bawang putih. Daging sapi adalah sumber protein hewani yang baik, sedangkan rempah-rempah dalam rawon memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk antioksidan dan sifat antiinflamasi. Konsumsi rawon dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh.
5. Karedok
Karedok adalah salad khas Sunda yang terbuat dari sayuran mentah seperti kacang panjang, mentimun, taoge, dan kol yang disajikan dengan bumbu kacang. Sayuran mentah dalam karedok kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Bumbu kacang juga mengandung protein dari kacang tanah dan lemak sehat dari minyak sayur. Konsumsi karedok dapat membantu meningkatkan asupan serat dan nutrisi penting lainnya bagi tubuh.
Dengan mengkonsumsi makanan-makanan khas Indonesia yang kaya akan protein, vitamin, dan gizi lainnya, Anda dapat memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Segera berkonsultasi dengan dokter atau Ahli di RS Columbia Asia untuk mengetahui cara menjaga gizi yang seimbang sesuai pada porsi tubuh masing-masing.
Dengan demikian, masyarakat dapat semakin menyadari keunggulan makanan tradisional dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan sehari-hari untuk mencapai gizi seimbang dan kesehatan yang optimal.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai keseimbangan gizi, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.
Referensi: