Medical check up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit. MCU dapat dilakukan oleh siapa saja, baik orang yang sehat maupun orang yang memiliki penyakit.
Tujuan MCU
Medical check up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dapat membantu dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien secara umum. Berikut beberapa benefit dari MCU:
- Mendeteksi adanya gangguan kesehatan yang mungkin diderita pasien, sehingga dapat tertangani lebih awal.
- Mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, sehingga dapat dilakukan pencegahan atau pengobatan sedini mungkin.
- Menilai risiko penyakit yang mungkin bisa muncul di kemudian hari, sehingga pasien dapat melakukan upaya pencegahan.
- Mendorong pasien untuk beralih ke gaya hidup sehat, sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Memastikan kondisi kesehatan pasien sebelum menjalani pengobatan tertentu, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan aman dan efektif.
Sebenarnya Medical Check Up (MCU) wajib dilaksanakan paling sedikit sekali dalam setahun berdasarkan peraturan Permenaker no. Per-02/Men/1980 tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan Permenakertrans No. Per. 03/men/1982 tentang pelayanan kesehatan kerja
Sehingga penting sekali bagi tenaga kerja, individu atau kelompok masyarakat untuk melakukan MCU secara rutin atau berkala, terutama jika seorang individu memiliki faktor risiko terhadap penyakit tertentu. Melalui pemeriksaan ini, individu atau pasien dapat langsung berkonsultasi kepada dokter pemeriksa atau dokter MCU mengenai kondisi kesehatannya tanpa harus menunggu timbulnya gejala penyakit.
Aspek penting dalam MCU
-
- Kunjungan check up tahunan (usia 40+)Bertambahnya usia seringkali diiringi dengan penurunan fungsi tubuh. Hal ini secara wajar terjadi pada wanita dan pria usia pertengahan dari usia 35 tahun ke atas. Untuk itu wanita dan pria pada kelompok usia in dianjurkan untuk lebih peka terhadap kondisi kesehatannya terkait penyakit-penyakit degeneratif yang muncul akibat bertambahnya usia.
- Riwayat Penyakit dalam keluargaRiwayat Penyakit dalam keluarga memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan kita sebagai salah satu faktor risiko. Ada beberapa faktor penyebab yang menjadi pencetus seperti terjadinya kerusakan pada gen dalam tubuh akibat radikal bebas dan bahan-bahan kimia yang lantas mengubah kode genetik kita. Oleh karena itu dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, kita akan terpacu untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan.
- Kondisi tekanan darah dan gula darah dan profil lipid (lemak)Pemeriksaan gula darah, tekanan darah dan profil lemak mempunyai berbagai manfaat, beberapa di antaranya:
- Mengidentifikasi tinggi rendahnya kadar gula darah, tekanan darah dan profil lemak dalam tubuh sehingga bisa ditentukan treatment selanjutnya.
- Mempelajari pola makan dan olahraga yang sesuai untuk menjaga kadar gula, tekanan darah dan profil lemak Anda
- Memahami pengaruh faktor lain seperti stress, kecemasan dan kondisi lainnya terhadap tinggi rendahnya tekanan darah, kadar gula darah dan profil lemak.
- Indeks massa tubuh (Body Mass Index = BMI)
Indikator BMI digunakan oleh tenaga Kesehatan untuk mengkategorikan seorang individu mempunyai berat badan berlebihan, berat badan kurang atau pun normal. - Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik adalah metode pemeriksaan tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki yang dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan metode melihat, memegang, meraba, merasakan, atau mendengar anggota bagian tubuh yang berbeda. Pemeriksaan dari ujung kepala hingga ujung kaki ini dapat mengetahui masalah kesehatan yang mungkin ada pada diri Anda, serta menghindarkan Anda dari risiko terkena berbagai penyakit kronis. - Skrining preventif
Salah satu manfaat terbesar MCU adalah sebagai upaya preventif (pencegahan) penyakit melalui deteksi awal (skrining penyakit). Banyak lembaga medis yang menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan atau MCU ini secara rutin dengan tujuan untuk mendeteksi dini penyakit tertentu.
Ada tiga tingkat dalam upaya pencegahan (preventif) ini dan ketiganya penting untuk pencegahan penyakit dan pemeliharaan derajat kesehatan yaitu:
- Skrining preventif primer (untuk mencegah penyakit melalui vaksinasi, pemeriksaan TSH, dan tes alergi)
- Skrining preventif sekunder (bila individu memiliki faktor risiko atau gejala melalui tes Papsmear dan Tes HIV)
- Skrining preventif tersier (penyakit sudah terdeteksi dan dibutuhkan untuk memastikan kesehatan tetap terjaga melalui tes profil lipid dan gula darah)
- Konseling kesehatan mental
Konseling kesehatan mental dapat dimasukkan ke dalam paket medical check up yang nantinya akan memberikan solusi pada kesehatan mental Anda. Mereka yang mengalami stres dan rasa cemas berlebih sering kali juga mengalami susah tidur, penurunan berat badan, susah konsentrasi, maupun keluhan lain yang tanpa sadar berasal dari pikiran.
Semua tes ini dapat kamu lakukan di Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan. - Kunjungan check up tahunan (usia 40+)Bertambahnya usia seringkali diiringi dengan penurunan fungsi tubuh. Hal ini secara wajar terjadi pada wanita dan pria usia pertengahan dari usia 35 tahun ke atas. Untuk itu wanita dan pria pada kelompok usia in dianjurkan untuk lebih peka terhadap kondisi kesehatannya terkait penyakit-penyakit degeneratif yang muncul akibat bertambahnya usia.