Rumah Sakit Columbia Asia – Aksara, bagian dari jaringan Asia OneHealthcare, resmi mengumumkan inisiatif bebas desflurane sebagai upaya mengurangi dampak ekologis. Desflurane, gas anestesi yang dikenal memiliki potensi pemanasan global tinggi, menghasilkan emisi CO2 setara 886 kg per botol (240 ml) atau setara berkendara 5.900 km. Dengan mengeliminasi penggunaannya, Rumah Sakit Columbia Asia berkontribusi signifikan dalam menekan jejak karbon dan melindungi lapisan ozon, sejalan dengan komitmen global mitigasi perubahan iklim.
Perbandingan Dampak Lingkungan Gas Anestesi dan Strategi ‘Greener Theatres’
Melalui kampanye ‘Greener Theatres’, RS Columbia Asia Aksara beralih ke alternatif ramah lingkungan seperti sevoflurane, yang hanya menghasilkan emisi setara 1,5–10 km berkendara untuk prosedur satu jam, jauh di bawah desflurane (200–400 km) atau nitrous oxide (106 km). Inisiatif ini mencakup penggunaan aliran gas segar rendah dan pemilihan gas dengan dampak minimal. Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas perawatan pasien, tetapi juga membuktikan bahwa praktik medis berkelanjutan dapat diwujudkan tanpa mengorbankan efikasi klinis.
Komitmen Holistik untuk Kesehatan Pasien dan Bumi
Dengan menghapus desflurane, RS Columbia Asia Aksara menegaskan tanggung jawabnya terhadap kesehatan pasien dan kelestarian lingkungan. “Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan perawatan terdepan sekaligus meminimalkan dampak ekologis,” ujar Deasy Mochtar, CEO Rumah Sakit Columbia Asia Aksara. Terletak di Medan, Sumatera Utara, rumah sakit ini menjadi contoh bagaimana institusi kesehatan dapat berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.