Vaksinasi sering kali dianggap sebagai bagian penting dari perawatan kesehatan anak-anak. Namun, keuntungan vaksinasi juga sangat signifikan bagi populasi dewasa. Meskipun sistem imun dewasa mungkin sudah terbentuk, mereka masih rentan terhadap penyakit menular tertentu.
Oleh karena itu, vaksinasi dewasa memiliki peran krusial dalam mencegah penyebaran penyakit serius dan melindungi kesehatan individu serta masyarakat secara keseluruhan.
Perlunya Vaksinasi Dewasa
Melindungi Diri Sendiri
Meskipun dewasa mungkin memiliki kekebalan yang lebih baik daripada anak-anak, mereka masih bisa terjangkit penyakit menular seperti influenza, hepatitis, dan pneumonia. Vaksinasi membantu melindungi diri sendiri dari penyakit-penyakit ini, mengurangi risiko infeksi, komplikasi yang terkait, dan bahkan kematian.
Melindungi Orang Lain
Selain melindungi diri sendiri, vaksinasi dewasa juga melindungi orang-orang di sekitar mereka, terutama yang rentan terhadap penyakit tertentu, seperti bayi, lansia, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dengan mendapatkan vaksin, seseorang membantu memutuskan rantai penyebaran penyakit di komunitas mereka.
Mencegah Komplikasi yang Berpotensi Fatal
Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan fatal pada orang dewasa, terutama pada individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada. Misalnya, influenza bisa menyebabkan pneumonia, sedangkan hepatitis bisa menyebabkan kerusakan hati. Vaksinasi membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini dan mengurangi keparahan komplikasi yang mungkin timbul.
Jenis Vaksin untuk Dewasa
Vaksin Influenza (Flu)
Vaksin flu sangat disarankan untuk semua orang dewasa, terutama bagi kelompok rentan seperti mereka yang berusia di atas 65 tahun, wanita hamil, individu dengan penyakit kronis, dan petugas kesehatan.
Vaksin Hepatitis
Ada dua jenis vaksin hepatitis yang dianjurkan untuk orang dewasa, yaitu vaksin hepatitis A dan B. Vaksin ini direkomendasikan terutama bagi orang dewasa yang belum divaksinasi sebelumnya dan berisiko tinggi terpapar virus hepatitis, seperti pekerja kesehatan, pengguna obat suntik, atau mereka yang melakukan perjalanan ke daerah dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Vaksin Pneumonia
Vaksin pneumonia sangat penting untuk orang dewasa yang berisiko tinggi terkena infeksi, seperti lansia, perokok, atau penderita penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
Vaksin HPV disarankan untuk pria dan wanita dewasa yang belum divaksinasi sebelumnya, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, anus, atau orofaringeal.
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Meskipun biasanya diberikan pada masa anak-anak, vaksin MMR juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum divaksinasi sebelumnya atau yang membutuhkan dosis tambahan.
Vaksin Varicella (Chickenpox)
Vaksin varicella direkomendasikan untuk orang dewasa yang belum pernah menderita cacar atau divaksinasi sebelumnya.
Vaksin Meningokokus
Vaksin meningokokus direkomendasikan terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi meningokokus, seperti mahasiswa yang tinggal di asrama atau mereka yang bepergian ke daerah dengan insiden tinggi meningitis.
Vaksin Tdap (Tetanus, Diphtheria, Pertussis)
Vaksin Tdap direkomendasikan sebagai booster dosis untuk melindungi terhadap tetanus, difteri, dan batuk rejan pada masa dewasa.
Vaksinasi tidak hanya penting untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Dengan memahami pentingnya vaksinasi untuk menjaga kesehatan diri dan melindungi orang lain, kita dapat bersama-sama membangun komunitas yang lebih aman dan sehat.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui vaksin mana yang sesuai untuk kondisi kesehatan Anda dan apakah Anda membutuhkan dosis tambahan atau booster. Menjaga vaksinasi yang up-to-date adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan pribadi dan mencegah penyebaran penyakit menular.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai vaksinasi untuk dewasa, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.
Referensi: