Morning sickness, atau mual dan muntah selama kehamilan adalah salah satu gejala umum yang dialami oleh banyak ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Meski tidak berbahaya bagi janin, morning sickness ini dapat sangat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari ibu, menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti mual dan muntah yang berulang, serta kelelahan yang dapat mempengaruhi produktivitas dan suasana hati.
Kondisi ini juga dapat mengganggu pola makan dan hidrasi ibu yang penting untuk kesehatan selama kehamilan. Akibatnya, banyak ibu hamil yang mungkin merasa terbebani secara emosional dan fisik, mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalani rutinitas harian dengan normal dan menikmati masa kehamilan mereka sepenuhnya.
Morning sickness disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh selama kehamilan, terutama peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen. Faktor lain yang mungkin berkontribusi termasuk:
Sensitivitas terhadap Bau:
Indra penciuman yang lebih sensitif dapat memicu mual.Stres dan Kelelahan:
Kondisi emosional dapat memperburuk gejala.Tingkat Gula Darah yang Rendah:
Fluktuasi gula darah dapat menyebabkan rasa mual.
Tips Mengatasi Morning Sickness
1. Makan dalam Porsi Kecil tetapi Sering
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering sepanjang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah perut kosong, yang bisa memicu mual. Cobalah makan setiap 2-3 jam sekali.
2. Pilih Makanan yang Tepat
Makanan yang kaya karbohidrat dan rendah lemak cenderung lebih mudah dicerna. Contohnya adalah roti kering, biskuit, atau nasi putih. Hindari makanan pedas, berlemak, atau yang berbau tajam.
3. Hindari Pemicu Bau
Hindari bau-bauan yang kuat atau tidak menyenangkan yang dapat memicu mual. Ventilasi ruangan dengan baik dan coba gunakan kipas angin atau penyegar udara untuk menjaga udara tetap segar.
4. Minum Cukup Cairan
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air dalam jumlah kecil namun sering sepanjang hari. Jika air biasa membuat mual, cobalah teh jahe, air lemon, atau es serut.
5. Konsumsi Jahe
Jahe telah lama dikenal sebagai rempah yang dapat meredakan mual. Cobalah mengonsumsi teh jahe, permen jahe, atau menambahkan jahe segar ke dalam makanan.
6. Beristirahat yang Cukup
Kelelahan dapat memperburuk gejala morning sickness. Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup dan tidurlah dalam posisi yang nyaman.
7. Akupresur
Akupresur adalah teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok, yang melibatkan penerapan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh yang dikenal sebagai titik akupresur. Tidak seperti akupunktur yang menggunakan jarum, akupresur menggunakan jari, ibu jari, atau alat khusus untuk memberikan tekanan pada titik-titik tersebut. Beberapa ibu hamil menemukan bahwa akupresur, terutama pada titik pergelangan tangan, dapat membantu meredakan mual. Adapun gelang akupresur yang dirancang khusus untuk tujuan ini dan bisa menjadi solusi bagi Ibu hamil yang membutuhkan.
8. Hindari Makanan dan Minuman yang Dingin atau Panas
Makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memicu mual. Cobalah mengonsumsi makanan dan minuman pada suhu ruang.
9. Konsultasi dengan Dokter
Jika morning sickness sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari atau menyebabkan dehidrasi, keluar darah saat muntah, atau urin berwarna sangat gelap, segera konsultasikan dengan dokter.
Morning sickness menjadi bagian normal dari kehamilan yang dialami banyak ibu hamil. Meskipun dapat mengganggu, dengan strategi yang tepat, gejala ini bisa dikelola dengan baik. Penting untuk menjaga pola makan yang sehat, tetap terhidrasi, dan beristirahat yang cukup.
Jika gejala terlalu parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis atau dokter di Rumah Sakit Columbia Asia. Dengan mengikuti tips atau bimbingan dari ahli, Ibu hamil dapat merasa lebih nyaman dan menikmati perjalanan kehamilan dengan lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai morning sickness, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.
Referensi: